instagram

Instagram

x


fans


counters

Total Tayangan Halaman

dilindungi oleh allah swt. Diberdayakan oleh Blogger.

negara


page view counter

Translate

Popular Posts

alquran

waktu

jadwal-sholat

Powered by Calendar Labs

pinguin

+ Follow

Follow TempatBlogging

Get Free Email Updates to your Inbox

link

RSS

Shalat Jenazah

Shalat Jenazah

Shalat Jenazah
Maksud shalat jenazah adalah menyalati orang yang telah meninggal setelah disucikan)dimandikan). Mayat yang dishalati hanyalah orang yang mati dalam keadaan beragama Islam. Orang non muslim tidak boleh dishalati. Orang Islam mati karena bunuh diri juga tidak boleh dishalati.
عن جابر بن سمرة رضي الله عنه قال: اتي النبي صلى الله عليه وسلم برجل قتل نفسه بمشاقص, فلم يصل عليه (رواه مسلم)
Jabir bin Samurah ra berkata: Nabi saw dihadapkan mayat seorang laki-laki yang mati karena bunuh diri dengan tombak. Beliau tidak menyalatinya (HR. Muslim).
Shalat ini tidak menggunakan ruku’, sujud, maupun duduk attahiyyat,  jadi hanya berdiri saja. Unsur-unsur  shalat ini adalah beriri (bagi yang mampu), empat takbir, membaca surat al-Fatihah, shalawat,  doa untuk jenazah, dan salam.
Peragaan shalat Jenazah adalah sebagai berikut:
  1. Berdiri dan menghadap kiblat, niat dalam hati.  Jenazah berada di hadapan yang menyalatinya.
  2. Takbir pertama (takbiratul ihram), Allahu Akbar, kemudian membaca surat al-Fatihah. Demikian hadis yang menunjukkanya:
عن طلحة بن عبد الله بن عوف رضي الله عنه قال: صليت خلف ابن عباس على جنازة, فقرأ فاتحة الكتاب فقال ليعلموا
أنها سنة ( رواه البخارى)
Artinya:
Dari Thalhah bin Abdillah bin Auf ia berkata: aku shalat jenazah di belakang Ibnu Abbas. Ia membaca surat al-Fatihah. Ia berkata: hendaklah dimengerti bahwa Fatihah itu adalah sunnah (tradisi – HR. al-Bukhari).
  1. Takbir kedua, Allahu Akbar, kemudian membaca shalawat. Lafal shalawat yang paling minimal adalah  Allahumma shali ‘ala Muhammad wa’ala ali Muhammad. Shalawat yang paling lengkap adalah shalawat sebagaimana tuntunan Rasulullah yang umumnya dinamakan shalawat Ibrahimiyyah (ingat penamaan ini bukan oleh Rasulullah).
  2. Takbir yang ketiga, Allahu Akbar, lalu berdoa antara lain sebagai berikut:
اللهم إغفر له وارحمه وعافه واعف عنه واكرم نزله ووسع مد خله واغسله بالماء والثلج والبرد ونقه من الخطايا كما ينق
الثوب الابيض من الدنس وابدله دارا خيرا من داره واهلا خيرا من اهله وزوجا خيرا من زوجه وقه من فتنة القبر
وعذاب النار.
Artinya:
Ya Allah ampunilah ia, rahmatilah ia, selamatkanlah ia, muliakanlah kedatangannya, lapangkanlah tempatnya, bersihkanlah ia dengan air, es, dan embun. Sucikanlah ia dari dosa sebagaimana kain putih dibersihkan dari kotoran. Gantilakanlah tempatnya dengan yang lebih baik, pasangan yang lebih baik, dan peliharalah ia dari fitnah kubur dan siksa api neraka.
  1. 5.       Takbir ke empat, Alahu Akbar, kemudian membaca doa sebagai berikut: Allahumma la tahrimna ajrahu wala taftinna ba’dahu waghfirlana walahu.(Ya Allah, janganlah Engkau haramkan atas kami pahalanya, janganlah Engkau memberi fitnah kepada kami sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia).
  2. 6.       Membaca Salam ke arah kanan dan ke kiri: Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Setiap takbir hendaklah mengangkat tangan sebagaimana dalam takbiratul ihram. Disebutkan bahwa “Annahu kana yarfa’u yadaihi fi jamii’I takbiratil janazah (bahwa Beliau mengangkat kedua tangannya dalam semua takbir (Nailul Authar, IV:104, Tanya Jawab Agama, 3, SM: 183).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar